• Friday, 15 November 2024

Halal Bihalal di Indonesia: Dimulai dari Politik, Hingga Jadi Tradisi

Halal Bihalal di Indonesia: Dimulai dari Politik, Hingga Jadi Tradisi

SEAToday.com, Jakarta - Halal bihalal menjadi salah satu tradisi masyarakat di Indonesia di bulan Ramadan. Dalam momen tersebut, biasanya keluarga besar, instansi, lembaga, komunitas, maupun organisasi saling bersilaturahmi, mengunjungi sanak saudara dan bermaaf-maafan. Hal ini ditandai dengan saling bersalam-salaman. 

 

Halal Bihalal sendiri telah menjadi kata baku di KBBI, yang berarti “hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang.”

 

Tapi tahukah kamu, kalau istilah Halal Bihalal hanya digunakan di Indonesia dan bermula dari momen kisruh politik?

 

Tradisi halal bihalal awalnya bermula dari kisruh politik yang terjadi pasca-kemerdekaan Indonesia. Di tengah situasi yang bergejolak ini, salah seorang tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Abdul Wahab Chasbullah mengusulkan untuk mempersatukan elite politik. Pada tahun 1048, Presiden ke-1 RI Soekarno mengundang seluruh tokoh politik untuk datang ke Istana Negara dalam rangka silaturahmi yang diberi tema "Halal Bihalal".

 

Dalam momen tersebut, para tokoh politik duduk dalam satu meja untuk saling memaafkan satu sama lain. Sejak saat itu, berbagai instansi pemerintahan mengikuti menyelenggarakan halal bihalal. Peristiwa yang bertepatan dengan bulan Ramadan itu dinilai berhasil merekatkan elite politik yang bersitegang hingga pemerintahan pun mulai kembali stabil.

 

Konsep halal bihalal ini lalu berkembang dan diikuti berbagai kalangan masyarakat di Indonesia saat hari raya Idul Fitri. Masyarakat Indonesia menjadikan momen halal bihalal sebagai sarana berkumpul dan bersilaturahmi setelah lama tak jumpa. Ajang ini juga diisi dengan bermaaf-maafan agar dapat membina tali silaturahmi dengan lebih baik. Biasanya, tradisi ini dikemas dengan beragam acara unik mulai dari membawa kue Lebaran hingga makan bersama.

Share
Editor Choice
Jakarta Islamic Center: A Symbol of Successful Transformation from

Jakarta Islamic Center: A Symbol of Successful Transformation from "Black" to "White

The Story of Nabawi Mosque, The Prophet’s Mosque

Nabawi Mosque located in Medina by the Prophet Muhammad (PBUH) himself in 622 AD. As of now, Nabawi mosque is the second-largest mosque in the world.

Trending
Popular Post

More Than 2000 Travelers Join The Free Eid Homecoming Program Org...

More Than 2000 Travelers Join The Free Eid Homecoming Program Organized by Telkomgroup

The Story of Nabawi Mosque, The Prophet’s Mosque

Nabawi Mosque located in Medina by the Prophet Muhammad (PBUH) himself in 622 AD. As of now, Nabawi mosque is the second-largest mosque in the world.

Iftar Rules in Public Transportation

During Ramadan, public transportation users sometimes have to break their fast (Iftar) while still on the move.

Unique Ramadan Traditions from Around the World

Aside from fasting, Ramadan also brings unique traditions held by countries around the world, here are five of them.

KAI Provides Pet Transport Service for Homecoming Passengers

KAI Provides Pet Transport Service for Homecoming Passengers