Kuliner Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia
SEAToday.com, Jakarta - Indonesia memiliki beragam budaya dan tradisi dari berbagai daerah dan provinsinya. Dari tiap-tiap daerah ini banyak pula kuliner khas masyarakatnya.
Tak terkecuali ketika bulan Ramadan tiba. Sebagai negara dengan populasi muslim terbanyak, jutaan umat muslim yang menjalankan ibadah puasa di berbagai daerah di Indonesia memiliki santapan khas-nya untuk berbuka. Mengutip Indonesia Travel, berikut beberapa diantaranya:
Bubur Kanji Rumbi dari Aceh
Bubur ini menjadi menu khusus setiap Ramadan bagi masyarakat aceh. Tak sedikit juga masjid-masjid yang membagikan bubur ini untuk berbuka puasa.
Bubur ini memiliki warna kecoklatan karena kaya akan rempah. Tidak hanya itu, bubur ini juga dilengkapi berbagai topping, mulai dari sayur-sayuran, daging, hingga udang.
Putu Mangkok dari Kepulauan Riau
Makanan manis seringkali menjadi pilihan untuk berbuka puasa, salah satunya adalah hidangan asal Kepulauan Riau ini. Sesuai namanya, keunikan putu ini adalah bentuknya yang menyerupai mangkok terbalik.
Kue ini memiliki bahan utama tepung beras dan gula aren. Sebagai pemanis, sering juga ditaburkan parutan kelapa sehingga hidangan ini menjadi lebih gurih!
Ketan Bintul dari Banten
Ketan Bintul menjadi makanan yang sering dicari oleh masyarakat Banten. Dari cerita masyarakat, disebutkan bahwa dahulu, Sultan Maulana Hasanudin dari Kerajaan Banten sangat menyukai ketan bintul untuk hidangan berbuka.
Makanan ini terdiri dari ketan yang ditaburkan serundeng. Seringkali, ketan ini juga dimakan dengan dicocol kuah semur atau dengan empal daging.
Mi Glosor dari Jawa Barat
Hidangan ini menjadi sangat populer dan mudah ditemui di Kota Bogor saat bulan suci Ramadan. Seringkali mie ini dijual di pasar takjil menjelang berbuka.
Nama mi ini berasal dari teksturnya yang sangat licin sehingga mudah ditelan. Hal ini akibat dari bahan pembuatan mi yang bukan menggunakan tepung terigu melainkan tepung singkong atau aci.
Kicak dari DI Yogyakarta
Kudapan ini menjadi takjil yang populer terutama di Kampung Kauman, Yogyakarta. Menurut cerita, Kicak pertama kali dijual pada pada 1970 oleh mbah Wono, yang merupakan warga asli kampung tersebut. Ternyata banyak yang menyukainya sebagai takjil, hingga populer sampai sekarang.
Kicak terbuat dari ketan yang diberi santan, nangka dan kelapa parut. Rasanya manis bercampur gurih.
Barongko dari Sulawesi Selatan
Barongko adalah makanan khas Suku Bugis di Makassar. Rasanya yang manis membuatnya sering jadi pilihan untuk berbuka puasa.
Bahan utama dari barongko adalah pisang dan santan. Kedua bahan ini dihaluskan bersama bahan lainnya, kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus. Barongko dapat disajikan ketika masih panas ataupun setelah didinginkan dalam kulkas.
Recommended Article
Editor Choice
The Story of Nabawi Mosque, The Prophet’s Mosque
Nabawi Mosque located in Medina by the Prophet Muhammad (PBUH) himself in 622 AD. As of now, Nabawi mosque is the second-largest mosque in the world.
Trending
- # RamadanCorner
- # Ramadan
Popular Post
More Than 2000 Travelers Join The Free Eid Homecoming Program Org...
More Than 2000 Travelers Join The Free Eid Homecoming Program Organized by Telkomgroup
The Story of Nabawi Mosque, The Prophet’s Mosque
Nabawi Mosque located in Medina by the Prophet Muhammad (PBUH) himself in 622 AD. As of now, Nabawi mosque is the second-largest mosque in the world.
Iftar Rules in Public Transportation
During Ramadan, public transportation users sometimes have to break their fast (Iftar) while still on the move.
Unique Ramadan Traditions from Around the World
Aside from fasting, Ramadan also brings unique traditions held by countries around the world, here are five of them.
KAI Provides Pet Transport Service for Homecoming Passengers
KAI Provides Pet Transport Service for Homecoming Passengers