SEAToday.com, Jakarta - Bulan Ramadan dapat diisi dengan berbagai aktivitas, termasuk wisata religi di Jakarta.

Sejumlah masjid di Jakarta bisa dijadikan sebagai tempat wisata religi, tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah.

Pengunjung dapat mengetahui sejarah pembangunan masjid tersebut, tidak hanya tentang ajaran Islam.

Berikut rekomendasi wisata religi di Jakarta.

1. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal merupakan salah satu masjid yang sudah terkenal hingga mancanegara dan menjadi salah satu ikon Jakarta. Masjid Istiqlal termasuk masjid terbesar di Asia Tenggara. 

Masjid ini memiliki luas mencapai 10 hektar dan diperkirakan bisa menampung sebanyak 120.000 jamaah. 

Berdasarkan situs resmi Istiqlal, Masjid ini dibangun atas dasar cita cita besar rakyat Jakarta memiliki sebuah masjid pasca kemerdekaan. Masjid ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.

Selama Ramadan, masjid ini menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, seperti tarawih berjamaah dan ceramah.

Arsitektur yang megah dan suasana khusyuk menjadikannya tempat yang tepat untuk memperdalam ibadah.

Masjid Istiqlal terletak di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

2. Masjid Agung Sunda Kelapa

Masjid Agung Sunda Kelapa juga menjadi salah satu daya tarik wisata religi di Jakarta. 

Masjid ini berada di atas tanah seluas 9.920 meter persegi dan memiliki kapasitas 4.430 jamaah. 

Terdapat berbagai fasilitas penunjang masjid di antaranya Aula Sakinah, Serambi Jayakarta, Gedung Fatahillah, Rumah sehat, Toko Koperasi.

Masjid Sunda Kelapa memiliki desain arsitektur modern dengan bentuk menyerupai perahu layar. Masjid ini aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan, terutama selama bulan Ramadan.

Lingkungannya yang asri dan tenang menjadikannya tempat yang nyaman untuk beribadah dan merenung.

Masjid Agung Sunda Kelapa terletak di Jalan Taman Sunda Kelapa No.16, Menteng, Jakarta Pusat.

3. Masjid Ramlie Mustofa

Wisata religi di Jakarta lainnya yaitu Masjid Ramlie Mustofa. Masjid ini memiliki bangunan yang bentuknya seperti bangunan Taj Mahal India.

Masjid ini memiliki bangunan yang megah dan juga dominan serba putih. Kubahnya hampir mirip dengan bangunan Taj Majal India. 

Masjid ini dibangun oleh mualaf beretnis Tionghoa bernama Haji Ramli Rasidin sehingga mencerminkan akulturasi budaya yang harmonis. Ia mempersembahkan masjid kepada keluarganya dan juga kepada agama Islam. 

Menjelang buka puasa, masjid ini menjadi tempat yang tenang untuk beribadah dan merenung.

Masjid Ramlie Mustofa terletak di Jalan Danau Sunter Utara Raya Selatan No.12C - 14A, Sunter, Jakarta Utara. 

4. Masjid Cut Meutia

Masjid Cut Meuitia juga bisa menjadi salah satu pilihan wisata religi di Jakarta. Berdiri di atas tanah seluas 5.000 meter persegi, masjid ini mampu menampung sekitar 3.000 orang jemaah.

Keunikan masjid ini terletak pada bangunannya di mana merupakan bekas bangunan kolonial Belanda yang masih asli dan dipertahankan hingga kini.

Sebelum menjadi masjid, bangunan ini sempat digunakan sebagai kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kantor Perusahaan Daerah Air Minum, Kantor Pos, Kantor MPRS dan kantor Dinas Perumahan Jakarta.

Masjid Cut Meuitia terletak di Jalan Cut Meutia Nomor 1 Menteng Jakarta Pusat.

5. Masjid Si Pitung

Wisata religi di Jakarta yang bisa dikunjungi lainnya yaitu Masjid Si Pitung. Masjid satu ini sangat lekat dengan sosok pahlawan Betawi, Si Pitung.

Masjid ini menjadi saksi sejarah masa kecil Si Pitung. Adapun Masjid Si Pitung dibangung pada tahun 1600-an dan dinyatakan sebagai cagar budaya sejak 1975.

Arsitektur masjid ini mirip dengan Masjid Demak di Jawa Tengah, namun dengan ukuran yang lebih kecil. Atap Masjid Si Pitung berbentuk joglo, ditopang empat pilar bulat, seperti kaki bidak catur.