• Minggu, 09 Maret 2025

Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 13-14 Persen saat Lebaran

Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 13-14 Persen saat Lebaran
Sejumlah calon penumpang pesawat mengantre di lokat. (ANTARA/HO-Humas Kemenhub)

SEAToday.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengumumkan bahwa harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi akan turun sebesar 13-14 persen selama periode mudik Lebaran 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak bepergian selama libur Lebaran.

"Kebijakan ini merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah dalam memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman," ujar Menhub dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (2/3).

Pemerintah secara resmi menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebagai bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan ini ditujukan untuk mengurangi beban masyarakat sekaligus mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama periode Angkutan Lebaran.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Sabtu (1/3). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Menhub Dudy menjelaskan bahwa penurunan harga tiket berlaku selama 15 hari, mulai 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pemesanan tiket dari 1 Maret hingga 7 April 2025.

"Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan nyaman, terutama di momen penting seperti Lebaran," tambahnya.

Kebijakan ini juga menjadi bagian dari implementasi program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan layanan publik.

Selain menurunkan harga tiket, pemerintah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan armada penerbangan yang mencukupi selama periode mudik. Kementerian Perhubungan akan memastikan layanan penerbangan tetap aman dan nyaman bagi para penumpang.

"Fokus kami tidak hanya pada harga tiket, tetapi juga pada kualitas layanan dan keselamatan penerbangan. Kami akan memastikan kapasitas penerbangan yang mencukupi agar masyarakat dapat bepergian dengan aman dan nyaman," ujar Menhub.

Sementara itu, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan AHY menambahkan bahwa kebijakan ini merupakan hasil kerja sama lintas kementerian dan pemangku kepentingan di sektor penerbangan.

"Semua pihak berkolaborasi untuk memastikan bahwa penurunan harga tiket ini benar-benar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," kata AHY.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah berhasil menekan biaya avtur serta menurunkan biaya layanan bandara di 37 bandara di seluruh Indonesia.

"Selain itu, ada insentif berupa pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6 persen yang ditanggung oleh pemerintah. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah bagi masyarakat yang ingin pulang kampung merayakan Idul Fitri bersama keluarga," jelasnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025 terkait pengurangan PPN untuk tiket pesawat kelas ekonomi domestik.

"Dengan kebijakan ini, seluruh tiket kelas ekonomi yang dibeli pada periode 1 Maret hingga 7 April 2025 untuk penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025 hanya dikenakan PPN sebesar 5 persen, sementara 6 persen sisanya ditanggung oleh pemerintah," jelas Sri Mulyani.

Kebijakan ini mulai berlaku efektif sejak diumumkan. Namun, bagi masyarakat yang telah membeli tiket sebelum 1 Maret, ketentuan pengurangan PPN ini tidak berlaku.

Share
Rasa Nusantara
Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

5 Makanan Khas Maluku Utara, Wajib Dicoba

Berikut rekomendasi makanan khas Maluku Utara yang wajib dicoba.

Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan

Berikut merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik.

Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hin...

Blok M selalu jadi tempat favorit anak muda untuk nongkrong dan, tentu saja, mencari kuliner enak. Area ini memang terkenal dengan beragam makanan lezat yang harganya ramah di kantong.

5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba

Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...

Trending Topik