SEAToday.com, Jakarta - Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta Pusat menyediakan 4.000 hingga 6.000 boks takjil gratis setiap hari selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Antara melaporkan, panitia tahun ini meningkatkan porsi menjadi 4.000 boks takjil setiap Senin sampai Kamis dan 6.000 boks untuk hari Jumat hingga Minggu.
“Persiapan panitia tahun ini kita tingkatkan. Untuk buka puasa bersama kalau tahun lalu setiap Senin sampai Kamis disiapkan 3.000 boks. Tahun ini kita naikkan jadi 4.000 boks,” kata Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Chawidu di Jakarta pada Senin (11/3/2024).
Lebih lanjut Ismail mengatakan penyediaan takjil gratis tersebut dibantu oleh 11 katering agar makanan tetap terjaga dan tidak basi.
“Kita nggak dirikan dapur umum. Prosesnya kita dibantu oleh 11 katering karena kalau melayani 4.000-6.000 boks kan nggak mungkin satu katering. Kita juga jaga makanan jangan sampai basi karena jam 16.00 sudah harus siap,” jelas Ismail.
Masyarakat yang ingin berkunjung ke Masjid Istiqlal selama bulan Ramadhan diimbau untuk datang lebih awal dengan berpakaian rapi dan sopan. Kemudian, para orang tua diimbau untuk terus mendampingi anak-anaknya selagi berada di lingkungan masjid.
Penulis: Halimatun Zakiah
Artikel Rekomendasi
Editor Choice
Mengenal Askida Ekmek, Tradisi Berbagi dalam Diam di Turki
Ada banyak cara bersedekah, namun salah satu yang unik ada di Turki, negeri yang mewarisi tradisi Kekaisaran Utsmaniyah atau Ottoman. Namanya Askida Ekmek.
Kuliner Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia
Indonesia memiliki beragam budaya dan tradisi dari berbagai daerah dan provinsinya. Dari tiap-tiap daerah ini banyak pula kuliner khas masyarakatnya.
Popular Post
Sejarah Awal Mula Salat Idul Fitri di Lapangan Terbuka, Siapa Per...
Muhammadiyah jadi yang pertama kali melakukan salat Idulfitri di lapangan terbuka sepanjang sejarah Nusantara.
Mengenal Askida Ekmek, Tradisi Berbagi dalam Diam di Turki
Ada banyak cara bersedekah, namun salah satu yang unik ada di Turki, negeri yang mewarisi tradisi Kekaisaran Utsmaniyah atau Ottoman. Namanya Askida Ekmek.