• Kamis, 21 November 2024

Suka Duka Muslim Islandia saat Ramadan: Puasa 22 Jam

Suka Duka Muslim Islandia saat Ramadan: Puasa 22 Jam
Kota Reykjavik di Islandia. Muslim Islandia harus berpuasa 22 jam sehari saat Ramadan (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Direktur eksekutif Yayasan Islam Islandia Karim Askari membagikan cerita nya tentang Ramadan di Islandia yang memiliki waktu berpuasa hingga 21 jam 51 menit pada tahun ini.

Dikutip dari laporan CNBC, Askari mengaku bahwa ia tidak ragu lagi dengan fatwa yang akan diikuti.

“Saya akan berangkat pada waktu setempat di Reykjavik,” kata Askari kepada CNBC. 

“21 jam tanpa makan adalah waktu yang lama. Tapi Insya Allah mayoritas Muslim di Reykjavik juga melakukan hal yang sama,” sambungnya.

Umat Islam di sana dapat mengikuti salah satu dari tiga solusi yang ditawarkan oleh beberapa cendekiawan dan organisasi Islam.

Mereka dapat berbuka puasa menggunakan waktu matahari terbenam di negara terdekat, negara mayoritas Muslim terdekat, atau menggunakan waktu Arab Saudi. Namun, mereka juga dapat tetap mengikuti waktu setempat.

Askari mengatakan salah satu masjid di Reykjavik mengikuti perkembangan zaman sebuah kota di Perancis.

“Mereka bisa memilih sesukanya. Kami punya ruang dalam hubungan masyarakat di sini,” kata Askari. 

“Beberapa orang tidak bisa menerima bahwa mereka akan makan ketika matahari terbit, meskipun saat itu hampir tengah malam, karena mereka terbiasa menunggu di negara asal mereka – jadi mereka akan berangkat pada waktu setempat. Yang lain bisa menerima bahwa mereka akan makan untuk makan bahkan saat matahari sedang terbit,” tambahnya.

Bagi Askari, puasa Ramadan di Islandia adalah berkah tersembunyi. Berpuasa di cuaca dingin lebih mudah dibandingkan di negara yang suhunya bisa melonjak di siang hari.

“Lebih sulit berpuasa di cuaca panas. Orang bisa merasa marah tanpa makan atau minum, sedangkan di cuaca dingin, lebih mudah menjalani hari,” tutupnya.

Muslim di Reykjavik Islandia yang diketahui ada 2,500 penduduk, bebas memilih keputusan yang sesuai untuk menentukan waktu berbuka puasa.

Penulis: Halimatun Zakiah

Share
Editor Choice
Ancol Gratiskan Tiket Masuk Untuk Ngabuburit selama Ramadan

Ancol Gratiskan Tiket Masuk Untuk Ngabuburit selama Ramadan

Mengenal Askida Ekmek, Tradisi Berbagi dalam Diam di Turki

Ada banyak cara bersedekah, namun salah satu yang unik ada di Turki, negeri yang mewarisi tradisi Kekaisaran Utsmaniyah atau Ottoman. Namanya Askida Ekmek.

Kuliner Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia

Indonesia memiliki beragam budaya dan tradisi dari berbagai daerah dan provinsinya. Dari tiap-tiap daerah ini banyak pula kuliner khas masyarakatnya.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1