SEAToday.com, Jakarta - Ramadan selalu menjadi bulan yang penuh makna dan dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Suasana kebersamaan, ibadah yang lebih khusyuk, serta berbagai tradisi khas di setiap negara menjadikan bulan suci ini semakin istimewa.

Nah, tahukah kamu bahwa ada banyak tradisi unik yang dilakukan masyarakat di berbagai penjuru dunia selama Ramadan? Mulai dari tabuhan genderang hingga lentera warna-warni, setiap tradisi memiliki cerita menarik di baliknya! Yuk, simak lima tradisi unik Ramadan dari berbagai negara berikut ini.

1. Turkiye

Di Turkiye, suasana sahur terasa lebih meriah dengan adanya tradisi menabuh genderang untuk membangunkan warga. Uniknya, genderang ini merupakan bagian dari budaya Kekaisaran Ottoman yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu!

Para penabuh genderang, yang disebut Ramazan Davulcusu, akan berkeliling sambil mengenakan pakaian tradisional seperti fez dan rompi. Suara genderang yang menggema di jalan-jalan menjadi tanda bahwa sudah saatnya bangun untuk sahur!

2. Irak

Kalau di Irak, Ramadan tak hanya identik dengan ibadah, tapi juga ada permainan khas bernama Mheibas! Permainan tradisional ini dimainkan oleh dua tim besar yang harus menebak siapa yang menyembunyikan cincin dalam genggaman.

Mheibas bukan sekadar permainan biasa, tapi juga ajang kebersamaan yang mempererat tali persaudaraan. Bayangkan saja, satu tim terdiri dari 21 orang, yang berarti ada 42 tangan yang harus diamati! Tim yang berhasil mengumpulkan 21 poin lebih dulu dinyatakan sebagai pemenang. Seru, kan?

3. Maroko

Di Maroko, ada sosok Nafar yang bertugas membangunkan warga untuk sahur. Dengan mengenakan pakaian tradisional seperti gandora, sandal, dan topi khas Maroko, Nafar berjalan menyusuri jalan sambil meniup alat musik dan mengumandangkan nada-nada khas yang menenangkan.

Tradisi ini bukan sekadar membangunkan sahur, tetapi juga menjadi simbol keberkahan Ramadan. Suara melodi yang mengalun di sepanjang jalan menambah nuansa hangat dan penuh nostalgia bagi masyarakat Maroko.

4. Indonesia

Di Indonesia, ada banyak tradisi unik yang dilakukan menjelang Ramadan, salah satunya Padusan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tradisi ini merupakan ritual mandi di mata air sebagai simbol penyucian diri sebelum memasuki bulan suci.

Konon, Padusan diperkenalkan oleh Wali Songo dalam dakwahnya untuk menyebarkan Islam di Jawa. Hingga kini, masyarakat masih melestarikan tradisi ini dengan mandi di sumber air yang dianggap suci, dipimpin oleh para tokoh agama setempat.

5. Mesir

Di Mesir, Ramadan tak lengkap tanpa kehadiran Fanous, lentera warna-warni khas yang menghiasi rumah, masjid, dan jalan-jalan kota.

Fanous bukan sekadar dekorasi, tapi juga simbol persatuan dan kegembiraan selama Ramadan. Bentuknya yang menyerupai lampu gantung dengan sentuhan Timur Tengah membuat suasana semakin magis. Tradisi ini sudah ada sejak zaman Fatimiyah dan masih terus dilestarikan hingga sekarang.

Itulah lima tradisi unik Ramadan dari berbagai belahan dunia! Setiap tradisi membawa makna dan kehangatan tersendiri bagi masyarakatnya. Kalau di tempatmu, ada tradisi Ramadan apa yang paling berkesan?