• Senin, 10 Maret 2025

Ini Waktu yang Tepat Berolahraga saat Puasa

Ini Waktu yang Tepat Berolahraga saat Puasa
Ilustrasi - Waktu yang tepat berolahraga saat puasa. (dok: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Berpuasa bukan berarti tidak bisa berolahraga. Berolahraga justru dapat membuat tubuh tetap bugar dan metabolisme tetap terjaga di tengah puasa.

Berbeda dengan waktu olahraga pada umumnya, ketika sedang berpuasa harus memilih waktu yang tepat untuk berolahraga. Ketika salah memilih waktu olahraga bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas hingag mengganggu kelancaran berpuasa.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk olahraga ketika sedang berpuasa? Simak penjelasannya berikut.

Waktu berolahraga saat puasa

Sebelum sahur

Berolahraga sebelum sahur bisa menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki jadwal padat di siang hari. Olahraga ini dapat dilakukan setengah jam sebelum sahur.

Pastikan asupan cairan yang cukup agar tetap terhidrasi. Berolahraga sebelum sahur dapat membuat seseorang merasa segar dan siap untuk beraktivitas di pagi hari.

Namun, olahraga yang dilakukan sebaiknya ringan seperti yoga, stretching, atau jalan santai agar tubuh tidak kelelahan saat menjalani puasa.

Sebelum berbuka

Waktu sekitar 30-60 menit sebelum berbuka adalah pilihan ideal karena dapat membantu membakar lemah lebih efektif akibat tubuh sedang dalam kondisi puasa.

Selain itu, karena tubuh sudah hampir selesai menjalani puasa dan bisa segera mendapatkan asupan energi setelahnya.

Olahraga yang disarankan adalah kardio ringan, jogging, atau bersepeda dengan intensitas sedang. Jika dilakukan secara teratur, kegiatan ini akan berkontribusi pada peningkatan tingkat kebugaran.

Setelah berbuka atau sebelum tarawih

Di waktu ini, tubuh sudah mendapatkan energi kembali dari makanan berbuka, sehingga olahraga bisa dilakukan dengan lebih optimal tanpa risiko dehidrasi.

Jika berencana untuk berolahraga setelah berbuka puasa, tunggulah hingga makanan tercerna dengan baik.

Sebagai alternatif, Anda dapat berbuka puasa dengan makanan ringan dan kemudian mengonsumsi makanan yang lebih berat setelah berolahraga.

Seseorang bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau senam selama 30 menit sebelum melanjutkan ibadah salat Tarawih. Ini bisa membantu melancarkan pencernaan dan menghindari rasa kantuk setelah makan.

Jenis olahraga yang disarankan saat puasa

Olahraga ringan: Yoga, pilates, jalan santai, stretching.

Olahraga sedang: Jogging, bersepeda, senam aerobik, latihan tubuh (bodyweight training).

Olahraga berat: Angkat beban, HIIT, lari cepat (sebaiknya setelah berbuka).

 

Share
Rasa Nusantara
Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

5 Makanan Khas Maluku Utara, Wajib Dicoba

Berikut rekomendasi makanan khas Maluku Utara yang wajib dicoba.

Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan

Berikut merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik.

Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hin...

Blok M selalu jadi tempat favorit anak muda untuk nongkrong dan, tentu saja, mencari kuliner enak. Area ini memang terkenal dengan beragam makanan lezat yang harganya ramah di kantong.

5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba

Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...

Trending Topik