• Senin, 20 Mei 2024

Mengenal Askida Ekmek, Tradisi Berbagi dalam Diam di Turki

Mengenal Askida Ekmek, Tradisi Berbagi dalam Diam di Turki
Toko roti di Istanbul yang menerapkan Askida Ekmek. Foto: Istimewa

SEAToday.com, Istanbul-Sedekah merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Islam yang mampu. Secara harfiah, pengertian sedekah adalah tindakan memberikan harta atau bantuan kepada orang yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan atau balasan dari penerima.

Ada banyak cara bersedekah, namun salah satu yang unik ada di Turki, negeri yang mewarisi tradisi Kekaisaran Utsmaniyah atau Ottoman. Namanya Askida Ekmek, alias roti yang ditangguhkan. Sesuai namanya, tradisi ini mengajak warga yang mampu membeli banyak roti, untuk menangguhkan sebagian roti dan dititipkan ke toko.

Misalnya, kita membeli tiga roti, lalu membayar dan hanya membawa pulang dua roti. Satu roti dititipkan ke toko untuk orang yang membutuhkan.

Roti-roti yang ditangguhkan oleh para pembeli, akan disisihkan di lemari khusus dan diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan. Kaum dhuafa tinggal menanyakan apakah ada roti yang ditangguhkan, dan pihak toko akan memberikannya.

“Siapa saja yang membutuhkan makan, bisa datang dan meminta roti yang ditangguhkan di toko kami,” kata Alifudin, pemiliki toko roti di kawasan Kadikoy, Istanbul.

Tradisi Askida Ekmek diterapkan di masjid-masjid

Seiring berjalannya waktu, penerapan tradisi juga dilaksanakan di berbagai tempat, salah satunya di masjid. Para donator, menyumbangkan dana untuk dibelikan roti dan dibagikan di masjid setiap hari. Salah satunya, di Masjid Hurrem Cavus yang ada di Fatih, Istanbul.

Setiap pagi, pengurus masjid mengambil ratusan roti dan membagikannya pada kaum dhuafa yang sudah terdaftar.  Dan tak hanya roti, di masjid ini juga ada toko bahan pokok gratis hasil sumbangan para dermawan.

 “Program sosial ini benar-benar bermanfaat. Program ini dilaksanakan di masjid yang merupakan rumah Allah, dimana kami bisa datang untuk mendapatkan makanan tanpa harus merasa minder,” kata Halimah, salah satu penerima roti.

Dengan cara ini, dhuafa yang menerima sedekah terjaga martabatnya, sementara sang pemberi sedekah juga ikhlas memberi tanpa mengharap imbalan karena tidak tahu siapa penerimanya. (DKD)

Share
Editor Choice
Ancol Gratiskan Tiket Masuk Untuk Ngabuburit selama Ramadan

Ancol Gratiskan Tiket Masuk Untuk Ngabuburit selama Ramadan

Mengenal Askida Ekmek, Tradisi Berbagi dalam Diam di Turki

Ada banyak cara bersedekah, namun salah satu yang unik ada di Turki, negeri yang mewarisi tradisi Kekaisaran Utsmaniyah atau Ottoman. Namanya Askida Ekmek.

Kuliner Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia

Indonesia memiliki beragam budaya dan tradisi dari berbagai daerah dan provinsinya. Dari tiap-tiap daerah ini banyak pula kuliner khas masyarakatnya.

Popular Post

Sejarah Awal Mula Salat Idul Fitri di Lapangan Terbuka, Siapa Per...

Muhammadiyah jadi yang pertama kali melakukan salat Idulfitri di lapangan terbuka sepanjang sejarah Nusantara.

Mengenal Askida Ekmek, Tradisi Berbagi dalam Diam di Turki

Ada banyak cara bersedekah, namun salah satu yang unik ada di Turki, negeri yang mewarisi tradisi Kekaisaran Utsmaniyah atau Ottoman. Namanya Askida Ekmek.

Kisah Masjid Agung Djenné , Masjid yang “Dibangun” Tiap Tahun

Di tengah Kota Kuno di Mali, berdiri struktur dari lumpur terbesar di dunia, Masjid Agung Djenné, sebagai bukti sejarah perkembangan Islam di Afrika.