• Jumat, 20 September 2024

Kisah Hagia Sophia, Masjid Cantik di Istanbul Saksi Bisu Peradaban Dunia

Kisah Hagia Sophia, Masjid Cantik di Istanbul Saksi Bisu Peradaban Dunia
Hagia Sophia, bangunan ikonik di Istanbul, Turki. Photo: flickr

SEAToday.com, Istanbul-Hagia Sophia adalah salah satu masjid bersejarah yang ada di Istanbul, Turki. Masjid yang dulunya bangunan gereja ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh para pelancong yang datang ke Istanbul.

Nah, SEATizens tahu nggak, bahwa Hagia Sophia adalah sebuah karya yang dibangun sebanyak tiga kali di lokasi yang sama? Hagia Sophia yang ada saat ini dikenal dengan sebutan "Hagia Sophia Ketiga".

Konstruksi pertama Hagia Sophia dimulai pada masa pemerintahan Konstantinus I, yang menerima agama Kristen sebagai agama resmi Kekaisaran Romawi. Bangunan ini, yang dibangun sebagai Basilika dengan atap kayu di bukit pertama dari tujuh bukit di Istanbul dan disebut "Gereja Agung" saat itu, dan dibuka pada masa pemerintahan Konstantinus II pada tahun 360. Tidak ada sisa dari bangunan ini, sebagian besar hancur akibat kebakaran yang terjadi pada pemberontakan yang dimulai pada tahun 404.

Hagia Sophia kedua didirikan oleh Kaisar Theodosius II di atas bangunan pertama dan dibuka untuk beribadah pada tahun 415. Bangunan ini, yang juga dibangun sebagai Basilika dan beratap kayu, dihancurkan oleh para pemberontak pada tahun 532.

Tepat setelah kerusuhan, Kaisar Yustinianus memutuskan untuk membangun Hagia Sophia yang lebih besar dan lebih megah dari dua bangunan pertama. Hagia Sophia ketiga dibangun oleh Kaisar Bizantium Yustinianus I pada tahun 532-537.

Ketika Ottoman menaklukkan Konstantinopel, Hagia Sophia sangat diperhatikan kelestariannya. Ottoman merenovasinya menjadi bangunan yang jauh lebih kokoh, sejak pemerintahan Fatih Sultan Mehmed Khan.

Hagia Sophia diubah menjadi masjid setelah penaklukan dan berfungsi sebagai masjid selama 481 tahun. Kemudian diubah menjadi museum pada tahun 1934. Masjid Hagia Sophia dibuka kembali untuk jadi tempat beribadah umat muslim pada tahun 2020, berdasarkan Keputusan Presiden No. 2729 yang ditandatangani oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Dan sejak 15 Januari 2024, wisatawan asing dikenakan biaya sebesar 25 euro atau sekitar 425 ribu rupiah untuk bisa masuk ke dalamnya. Tiket masuk tersebut memungkinkan para wisatawan masuk melalui akses terowongan terbuka sehingga tidak mengganggu umat muslim yang sedang salat. Selain itu, tiket masuk ini juga akan memberikan akses ke galeri lantai atas dan museum yang telah menjadi magnet bagi wisatawan.

Wisatawan juga dapat memperoleh informasi mengenai Hagia Sophia dalam 23 bahasa melalui headset yang dapat diakses dengan aplikasi kode QR melalui ponsel. (DKD)

Share
Editor Choice
Ancol Gratiskan Tiket Masuk Untuk Ngabuburit selama Ramadan

Ancol Gratiskan Tiket Masuk Untuk Ngabuburit selama Ramadan

Mengenal Askida Ekmek, Tradisi Berbagi dalam Diam di Turki

Ada banyak cara bersedekah, namun salah satu yang unik ada di Turki, negeri yang mewarisi tradisi Kekaisaran Utsmaniyah atau Ottoman. Namanya Askida Ekmek.

Kuliner Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia

Indonesia memiliki beragam budaya dan tradisi dari berbagai daerah dan provinsinya. Dari tiap-tiap daerah ini banyak pula kuliner khas masyarakatnya.