SEAToday.com, Jakarta - Saat puasa Ramadan, mengkonsumsi kurma adalah salah satu hal yang dianjurkan, tidak hanya dari sisi medis tetapi juga agama. Saat puasa, tubuh kekurangan asupan nutrisi sehingga penting untuk memperhatikan makanan saat sahur dan berbuka.

Dilansir dari Medical News Today, kurma mengandung kalori, lemak, karbohidrat, protein, serat, vitamin B6, zat besi, antioksidan, magnesium, dan potasium. Kandungan tersebut sangat baik untuk tubuh. Manfaatnya jika dikonsumsi saat berbuka atau sahur sebagian berikut.

• Sumber Energi 

Karena mengandung kalori, kurma baik untuk menjadi penambah asupan energi selama puasa Ramadan. Dengan kandungan serat yang tinggi, mengkonsumsi kurma saat sahur dan berbuka juga dapat menjaga rasa kenyang.

• Meningkatkan Fungsi Otak

Kandungan berbagai vitamin dan mineral terutama antioksidan dalam kurma dinilai mampu memberi perlindungan dari peradangan otak dan stress. Hal ini baik untuk meningkatkan fokus dan fungsi otak selama beraktivitas saat puasa Ramadan.

• Melancarkan Pencernaan

Saat puasa Ramadan, tubuh kurang menerima asupan makanan dan air sehingga dapat mengganggu proses pencernaan. Dengan mengkonsumsi kurma yang memiliki serat tinggi akan membantu pencernaan menjadi lebih lancar dan menghindari sembelit.

• Menjaga Kadar Gula Darah

Saat puasa, cadangan gula yang ada dalam tubuh akan diubah menjadi energi sehingga rawan terjadi penurunan kadar gula darah. Dengan kandungan gula alami atau fruktosa pada kurma, akan membantu mengembalikan gula darah yang hilang selama berpuasa.

Perlu diingat bahwa mengkonsumsi kurma saat berbuka atau sahur juga tidak boleh berlebihan karena kandungan gula yang cukup tinggi. Sehingga penting untuk tetap mengontrol asupan makanan yang dimakan saat berbuka atau sahur demi kelancaran ibadah puasa.

Penulis: Annisa Salsabilla