SEAToday.com, Jakarta - Puasa pada bulan Ramadan tidak hanya menahan lapar dan haus, ada berbagai manfaat bagi tubuh termasuk untuk menjaga kesehatan otak. Itu dapat terjadi karena organ tubuh menerima asupan makanan dan minuman yang terbatas dengan waktu yang teratur sehingga tubuh bisa istirahat.

Kondisi dimana tubuh lebih teratur terkait pola makan karena puasa dapat membuat otak lebih sehat. Berikut adalah tiga manfaat puasa yang menjaga kesehatan otak.

• Membantu Otak untuk Langsung Memproses Energi yang Dihasilkan Organ Hati

Seperti yang umum diketahui, organ hati memecah cadangan energi berupa glikogen dan asam lemak. Dan saat puasa, otak akan menggunakan energi cadangan tersebut sehingga tubuh dapat memperbarui cadangan energi. 

• Membantu Memperbaiki Sel-Sel Otak

Kebutuhan energi otak dari asam lemak sangat dibutuhkan karena untuk proses ketosis. Proses tersebut berupa regenerasi sel yang baik bagi otak agar dapat meningkatkan fungsi otak.

• Mencegah Penyakit Alzheimer

Penyebab penyakit alzheimer adalah lambatnya proses regenerasi sel otak. Penyakit alzheimer dapat menyerang siapa saja dan dengan dua manfaat puasa di atas bisa mengurangi risiko terkena penyakit ini.

Puasa yang dijalankan dengan benar dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh akan sangat bermanfaat bagi organ vital, terutama otak. Untuk memaksimalkan manfaat puasa bagi otak baik untuk dikombinasikan dengan olahraga teratur.

Penulis: Annisa Salsabilla