SEAToday.com, Jakarta - SEAtizens, tidak terasa ya, sebentar lagi kita akan menyambut bulan suci Ramadan. Tahun ini, Ramadan diperkirakan akan dimulai sekitar pertengahan Maret hingga pertengahan April. Dalam kurun waktu tersebut, waktu berpuasa di dunia akan berkisar antara 12-17 jam.
Karena kemiringan bumi dan posisi matahari, negara yang berada dekat garis khatulistiwa akan memiliki waktu puasa yang lebih pendek dibandingkan dengan negara yang terletak lebih jauh. Tergantung pada waktu jatuhnya bulan Ramadan dalam setahun, waktu berpuasa bahkan bisa lebih dari 20 jam!
Dilansir dari Al Arabiya, berikut adalah 7 tempat dengan jam puasa terpanjang di tahun 2023:
- Nuuk, Greenland: 18 jam
- Reykjavik, Islandia: 18 jam
- Helsinki, Finlandia: 17 jam
- Glasgow, Skotlandia: 17 jam
- Ottawa, Kanada: 17 jam
- London, Inggris: 16-17 jam
- Paris, Prancis: 16-17 jam
Tapi tahukah kamu? Bagi mereka yang tinggal di daerah di mana matahari tidak pernah terbenam seperti di Greenland dan Alaska, para ulama Islam merekomendasikan agar mengikuti jam berpuasa Mekkah di Arab Saudi. Jadi SEAtizens, apa yang akan kalian lakukan untuk menghabiskan waktu kalian jika kalian tinggal di salah satu kota dengan jam puasa terpanjang tersebut?
Artikel Rekomendasi
Editor Choice
Mengenal Askida Ekmek, Tradisi Berbagi dalam Diam di Turki
Ada banyak cara bersedekah, namun salah satu yang unik ada di Turki, negeri yang mewarisi tradisi Kekaisaran Utsmaniyah atau Ottoman. Namanya Askida Ekmek.
Kuliner Khas Ramadan dari Berbagai Daerah di Indonesia
Indonesia memiliki beragam budaya dan tradisi dari berbagai daerah dan provinsinya. Dari tiap-tiap daerah ini banyak pula kuliner khas masyarakatnya.
Popular Post
Sejarah Awal Mula Salat Idul Fitri di Lapangan Terbuka, Siapa Per...
Muhammadiyah jadi yang pertama kali melakukan salat Idulfitri di lapangan terbuka sepanjang sejarah Nusantara.
Mengenal Askida Ekmek, Tradisi Berbagi dalam Diam di Turki
Ada banyak cara bersedekah, namun salah satu yang unik ada di Turki, negeri yang mewarisi tradisi Kekaisaran Utsmaniyah atau Ottoman. Namanya Askida Ekmek.