Communication Ministry and Religious Affairs Set Record with 352,057 Quran Recitations in One Day

SEAToday.com, Jakarta - The Ministry of Communication and Digital (Komdigi), along with the Religious Affairs Ministry and Istiqlal Mosque, set a record with the Indonesian World Records Museum (MURI) for the most simultaneous Quran recitations (Khatam) with 352,057 recitations in one day.
This was part of the "Indonesia Quran Khatam" program held on March 16, involving various community elements, including mosques, Religious Affairs Offices, Islamic boarding schools, and others.
As part of digital support, Komdigi developed an app for participant registration, tracking the number of khatam recitations, and a regionalization system that recorded contributions from different areas.
The Communication and Digital Minister, Meutya Hafid, said on Monday (3/17), "Digitization can strengthen unity in worship. We are proud to help the public make history with this national Quran khatam. Going forward, we hope to see more digital initiatives that benefit the wider community."
Artikel Rekomendasi
Rasa Nusantara
5 Makanan Khas Maluku Utara, Wajib Dicoba
Berikut rekomendasi makanan khas Maluku Utara yang wajib dicoba.
Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan
Berikut merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik.
Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hin...
Blok M selalu jadi tempat favorit anak muda untuk nongkrong dan, tentu saja, mencari kuliner enak. Area ini memang terkenal dengan beragam makanan lezat yang harganya ramah di kantong.
5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba
Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...
Trending Topik
Popular Post
Sejarah Awal Mula Salat Idul Fitri di Lapangan Terbuka, Siapa Per...
Muhammadiyah jadi yang pertama kali melakukan salat Idulfitri di lapangan terbuka sepanjang sejarah Nusantara.